Kualitas Tabung Transport Virus tidak hanya indikator kinerja yang “terlihat”, tetapi juga indikator kinerja yang “tidak terlihat”:
1. Indikator kinerja yang “Terlihat”:
Indikator kualitas yang diamati secara langsung seperti bahan Tabung Transportasi Virus, tingkat proses, kinerja penyegelan, dan akurasi pengisian.
2. Indikator kinerja yang “tidak terlihat”:
meliputi efek pengawetan asam nukleat virus, efek pengawetan batas deteksi minimum, indikator mikroba, efisiensi inaktivasi virus, dll. Indikator-indikator ini merupakan kunci untuk menentukan deteksi asam nukleat virus.
-
Efek pengawetan asam nukleat virus dari Media Pengangkut Virus:
Fungsi utama dari
Bahasa Indonesia: V
Transportasi Iral M
media
adalah untuk menjaga integritas asam nukleat RNA virus dan menghambat pembelahan asam nukleat. Suhu, kondisi transportasi, dan lama penyimpanan semuanya berdampak pada integritas RNA. Semakin baik perlindungan RNA, semakin akurat deteksi asam nukleat virus.
-
Efisiensi inaktivasi virus dari Viral Transport Medium:
Media Pengangkut Virus yang dinonaktifkan dapat meningkatkan keamanan selama pengumpulan dan pengangkutan sampel.
-
Batas deteksi minimum efek pelestarian: Media Pengangkut Virus:
Pastikan sampel dengan beban virus rendah terdeteksi dan hasil tes negatif palsu tidak terjadi.
-
Indikator mikrobiologi Media Pengangkut Virus:
Kehadiran mikroorganisme akan mempercepat degradasi RNA virus dan memengaruhi sensitivitas deteksi asam nukleat. Medium Pengangkut Virus dalam Tabung Pengangkut Virus ditambahkan dengan indikator warna fenol merah. Dalam keadaan normal, cairan harus bersifat basa dan berwarna ungu. Setelah mikroorganisme dalam Tabung Pengangkut Virus tidak memenuhi standar, reproduksi mereka akan menyebabkan nilai pH cairan turun, dan larutan pengawet akan berubah menjadi kuning.